Rumah ramah lingkungan
Rumah ramah lingkungan
Pemukiman yang padat, kurangnya
lahan, polusi yang melimpah serta kemacetan yang terjadi hampir di setiap
harinya membuat kita jenuh akan kegiatan kita sehari-hari, dan rumah yang di
definisikan sebagai tempat tinggal yang nyaman telah kehilangan definisinya di
karenakan kurangnya rasa nyaman itu sendiri di dalam rumah yang di sebabkan
oleh beberapa faktor,yakni :
·
Berada di lingkungan padat penduduk
·
Sirkulasi udara yang kurang baik
·
Kurangnya lahan terbuka hijau
·
Berada di lingkungan yang tidak bersih
·
Tingkat kebisingan tinggi
·
Berada di pinggir jalan besar
·
Dll
Faktor- faktor di atas terjadi
karena semakin berkembangnya zaman semakin tinggi tingkat kebutuhan ruang
terutama di kota-kota besar sepeti Jakarta, banyak gedung-gedung besar,
apartemen, kantor, sehingga terjadi keterbatasan lahan resapan air, dan lahan
terbuka hijau, jika lingkungan ini di biarkan lama-lama akan merusak ekosistem
alam.
Untuk mengatasi hal tersebut saat
ini pembangunan ramah lingkungan sedang di gerakan untuk mengatasi kerusakan
lingkungan lingkungan dengan cara membuat “ Rumah Ramah Lingkungan”. Berikut ini
ciri-ciri rumah ramah lingkungan yaitu :
1.
Berada di lingkungan yang tepat
berada di lingkungan yang tepat yaitu pembangunan rumah tidak berada di pinggir singai, daerah resapan air, daerah pembuangan sampah, daerah rawan longsor, di lokasi bawah bendungan, dll. Karena pembangunan di area tersebut dapat menyebabkan banjir, pencemaran udara, terganggunya resapan air dll.
berada di lingkungan yang tepat yaitu pembangunan rumah tidak berada di pinggir singai, daerah resapan air, daerah pembuangan sampah, daerah rawan longsor, di lokasi bawah bendungan, dll. Karena pembangunan di area tersebut dapat menyebabkan banjir, pencemaran udara, terganggunya resapan air dll.
2. Lokasi yang efisien
Lokasi yang efisien itu sepeti jarak rumah dekat dengan kantor, sekolah, supermarket hal ini bertujuan agar penggunaan kendaraan tidak terlalu sering karena zat karbon yang di keluarkan oleh kendaraan merupakan salah satu faktor utama terjadinya pencemaran lingkungan yang sangat besar dampaknya.
Lokasi yang efisien itu sepeti jarak rumah dekat dengan kantor, sekolah, supermarket hal ini bertujuan agar penggunaan kendaraan tidak terlalu sering karena zat karbon yang di keluarkan oleh kendaraan merupakan salah satu faktor utama terjadinya pencemaran lingkungan yang sangat besar dampaknya.
3.
Memiliki area terbuka hijau
Syarat sebagau rumah ramah lingkungan
adalah mempunyai area terbuka hijau. Sebanyak 30% minimal area terbuka hijau
agar syarat rumah ramah lingkungan bisa tercapai.
Taukah anda, ternyata area terbuka hijau
ini sangat banyak mainfaatnya loh, seperti teresapnya air hujan ke dalam tanah
dapat membuat air tanah menjadi bagus, menjadikan rumah semakin sejuk, mempunyai
area untuk bercocok tanam, dll
Jika kalian tidak mempunyai lahan yang
sangat luas untuk membuat area terbuka hijau bisa menggunakan area roof garden, taman vertical, dll
4.
Pertukaran udara yang baik
Pada sebuah rumah harus mempunyai sirkulasi
udara yang baik yaitu dengan cara memperbnayak ventilasi jendela yang cukup, agar
udara panas bisa keluar dan dapat di gantikan oleh udara baru yang lebih sejuk.
Rumah ramah lingkungan juga biasanya bukan
hanya mempunyai ventilasi, namun kuangnya sekat pemisah atau tembok pemisah
pada isi rumah dapat mempengaruhi sistem pertukaran udara yang ada di dalam
rumah, efeknya rumah menjadi pengap/ panas karna terlalu banyak sekat pada
rumah.
5.
Hemat energi

Dan untuk memaksimalkan cahaya matahri
untuk siang hari bisa menggunakan panel surya, yang berfungsi mengubah energy matahari
dan di ubah menjadi energy listrik, dengan begitu pemakaian listrik pun menjadi
lebih hemat.
Selain itu penggunaan pada kompor gas pun
dapat di kurangi dengan cara memakai kompor listrik agar gas yang di keluarkan
tidak terlalu banyak dan dapat menjaga lapisan ozon, selain itu penggunaan
lampu LED dapat mengurangi dampak panas dari penggunaan lampu pada umumnya.
6.
Material
Material yang di gunakan pada sebuah rumah
juga penentu sebagai standar rumah hemat lingkungan, di sini pengunaan kayu
atau bamboo sangatlah efektif jika kita menggunakan bahan tersebut sebagai
pengganti semen dan pasir karena sifat kayu yang sangat rijit, dapat
memperkokoh bangunan dan menjadikan nuansa yang di dapat bisa menjadi lebih natural,
rilex dll, hal ini di sebabkan karena kayu mempunyai sifat yang fleksible, pada
saat musim panas kayu dapat seperti menyusut namun pada musim hujan yang
mempunyai kelembapan tinggi, kayu dapat mengembang dan dapat menjaga
keseimbangan air yang ada pada kayu tersebut, ini dapat membuat kayu ini dapat
semakin awet terutama pada kayu ulin untuk material pembangunan rumah sangatlah
efektif.
Komentar
Posting Komentar