Pembanguna Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, masyarakat, bisnis ekonomi dll) yang mempunyai prinsip “pembangunan yang dapat menguntungkan masa kini, namun tidak merugikan masa depan” (menurut Laporan Brundtland dari PBB, 1987). Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan social. Banyak laporan PBB, yang terakhir adalah laporan dari KTT Dunia 2005, yang menjabarkan pembangunan berkelanjutan terdiri dari tiga tiang utama (ekonomi, sosial, dan lingkungan) yang saling bergantung dan memperkuat.

Menurut sebagian orang pembangunan berkelanjutan berhubungan dengan bagaimana cara memajukan perekonomian sebuah wilayah, tanpa merusak alam atau membuat sumber daya alam terganggu. Namun untuk sebagian orang sumber daya alam itu terbatas, sehingga sulit menekan jumlah kerusakan lingkungan akibat pembangunan berkelanjutan.

BEKASI, KOMPAS.com - Kali Bekasi di Jalan M Hasibuan, Bekasi Timur, Kota Bekasi tampak ditutupi buih Senin (3/9/2018) pukul 06.00 WIB. Bau menyengat pun menyeruak dari kali tersebut. Menurut anggota Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Tengku Imam Qobul, ikan-ikan di kali tersebut pun mati. Buih di Kali Bekasi itu berangsur berkurang pada pukul 09.00 WIB dan buih hilang pada pukul 11.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan sudah bercampur dengan air Kalimalang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Terkait Kasus Pencemaran Kali Bekasi, dari Limbah Pabrik hingga Upaya Penanganan", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/05/09522641/5-fakta-terkait-kasus-pencemaran-kali-bekasi-dari-limbah-pabrik-hingga
Penulis : Dean Pahrevi
Editor : Robertus Belarminus

Salah satu penyebab dari Kali Bekasi yang di tutupi buih adalah merupakan hasil pembungan limbah pabrik, mulai dari domestic, dan limbah rumah tangga.

Solusinya :

1. Mendaur ulang limbah pabrik sebelum di buang ke kali, karena jika membuang limbah pabrik tanpa mendaur ulang dapat mengakibatkan kerusakan pada ekosistem yang ada di kali, air kali tidak dapat di gunan kembali, dan merusak lingkungan sekitar karena pencemaran air

2. patuh terhadap undang- undang yang telah di buat tentang pembuangan limbah beracun.

Itu merupakan solusi dari kasus yang ada.